Saturday, April 25, 2020

Rangkuman, Materi Tentang Puasa

Inilah Rangkuman materi tentang puasa; mencakup pengertian, syarat, rukun, sunnah, batal, niat dan doa puasa berdasarkan pelajaran Fiqih atau Fikih. Materi ini sangat penting utk diketahui karena merupakan materi dasar dalam pelaksanaan ibadah puasa. Pembahasannya dirangkum sesedarhana mungkin agar bisa dipahami dgn mudah. Diharapkan, setelah memahami materi pelajaran ini ada gairah ikhlas berpuasa semata-mata untuk ibadah lillahi ta'ala, puasa yg dijalankan sah menurut agama atau syariat Islam, serta mendapatkan pahala istimewa sebagaimana yang Allah janjikan.


:: Pengertian Puasa

Puasa berasal dari kata bahasa Arab yakni: صَوْم atau صِيَام yg artinya ialah menahan atau إِمْساَك . Pengertian Puasa ialah: menahan syahwat perut dan bawah perut mulai terbit Fajar Shodiq sampai terbenam matahari.

:: Syarat Wajib Puasa

1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Sehat
5. Bermukim (Tidak Musafir)
6. Suci (Dari Haid Dan Nifas)

:: Syarat Sah Puasa

1. Islam
2. Berakal & Mumayyiz
3. Suci (dari Haid Dan Nifas)
4. Memasuki bulan Ramadhan dgn nyata

:: Rukun Puasa

1. Orang Yang Puasa
2. Berniat
3. Menahan Diri dari hal yg Membatalkan Puasa

:: Hal Yang Membatalkan Puasa

1. Sengaja makan atau minum dgn
2. Sengaja memasukkan benda Ke Dalam Rongga yh Terbuka, seperti* (lubang hidung, telinga, mulut, & 2 lubang kemaluan)
3. Muntah dgn sengaja.
4. Keluar Haid & Nifas
5. Gila
6. Murtad (keluar dari Islam)
7. Keluar mani dgn sengaja
8. Berjimak di siang hari

:: Sunnah Ketika Puasa

1. Segera berbuka puasa
2. Berbuka dgn kurma atau yg manis
3. Membaca Doa
4. Melambatkan Bersahur
5. Membaca Al-Quran, Berzikir, Bershalawat & Amal Kebajikan
6. Bersedekah
7. Menghindari perkataan & perbuatan yg Sia-Sia.
8. Mandi Junub Lebih awal Sebelum Masuk Waktu Subuh

:: Makruh Ketika Puasa

1. Bersuntik
2. Berbekam
3. Berkumur-kumur
4. Memasukkan air ke dalam rongga hidung secara berlebihan
5. Mandi yg berlebihan
6. Mencicipi makanan di ujung lidah

:: Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اًدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaannya:

NAWAYTU SHOWMA GHODIN 'AN ADAA-I FARDHI SYHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAAHI TA'AALA

Artinya:

Aku niat berpuasa esok utk menjalani kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala

:: Do'a Berbuka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Bacaannya:

ALLOOHUMMA LAKA SHUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALAA RIZQIKA AFTHORTU, BIROHMATIK YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.

Artinya:

Ya Allah, karena-MU aku berpuasa, dan kepada-MU aku beriman, dan atas rizki-MU aku berbuka. Dengan Rahmat-MU wahai Yang Maha Berbelas Kasih.

:: Yang Menghilangkan Pahala Puasa

1. Berdusta
2. Ghibah
3. Adu domba
4. Sumpah palsu
5. Memandang seseorang dgn nafsu syahwat
6. Mengeluarkan kata-kata keji atau caci-maki

:: Yang Wajib Qadha' Puasa

1. Orang Sakit yg ada harapan sembuh
2. Orang yg Musafir (bepergian bukan utk maksiat)
3. Orang yg Haid atau Nifas
4. Orang yg meninggalkan Niat Puasa
5. Orang yg sengaja melakukan Pembatal Puasa
6. Orang yg Mabuk
7. Orang yg ifthar krn sangat lapar dən haus

:: Yang Dikenakan Membayar Fidyah Puasa

1. Orang yg tidak sempat mengqadha' Puasa sehingga masuk Ramadhan berikutnya. (Fidyahnya : 1 mud beras utk Setiap Hari yg diinggalkan, disamping mengqadha' Puasa).
Bagi orang yg mengqadha' Puasa sehingga melampaui 2 Tahun maka fidyahnya yaitu: 2 mud beras dən mengqadha Puasa tetap 1 Hari (tidak ada tambahan)

2. Orang Sakit yg tidak ada Harapan Sembuh. Fidyahnya sama dgn yg nomor 1 tetapi tdk perlu mengqadha' puasa.

3. Orang yg Terlalu Tua dən Tidak Berdaya utk berpuasa. Fidyahnya sama dgn yg nomor 1 tetapi tdk perlu mengqadha' puasa.

4. Orang yg punya kewajiban mengqadha' Puasa tetapi Meninggal Dunia sebelum Sempat Berbuat demikian (Fidyahnya: dilakukan oleh Kerabat Si Mayit/diambil dari Harta Peninggalannya)

5. Perempuan yg Mengandung/Menyusui Perlu Mengqada' Puasa Dan Membayar Fidyah 1 mud beras utk Setiap Hari yg ditinggalkan kalau Dia meninggalkan Puasa karena mengkhawatirkan anaknya. Tetapi kalau Dia takut Memudaratkan pada dirinya sendiri maka hanya Wajib mengqadha' puasanya tanpa membayar fidyah.

:: Kaffarah Berjimak Di Siang Bulan Ramadhan

Orang Yang Berjimak Pada Siang Hari Bulan Ramadhan, Maka Suami Isteri Tersebut Wajib Membayar Kifarat (Denda) sbb:

1. Memerdekakan Seorang Hamba Mukmin L/P. Atau (kalau tdk mampu) maka,

2. Berpuasa 2 Bulan Berturut-Turut Tanpa Terputus. Atau (kalau tdk mampu) maka,

3. Memberi Makan Kepada 60 Orang Fakir Miskin.
Jika Persetubuhan Itu Di Lakukan Kerana Terlupa, Tidak tahu tentang Haramnya atau ada yg memaksanta, maka baginya Tidak Wajib Kifarat

:: Tingkatan Puasa

1. Puasa Umum (Awam), yaitu Sekadar Menahan Makan, Minum Dan Keinginan Berjimak

2. Puasa Khusus (Khowash), yaitu Memelihara Mata, Telinga, Lidah, Tangan Dan Kaki Dari Melakukan Dosa Selain Menahan Diri Dari Hal Nomor 1 Di Atas

3. Puasa Sangat Khusus (Khowashul Khowash), yaitu Mencakup 2 puasa Di Atas Dan Disempurnakan Dengan Puasa Hati Dari Semua Keinginan Syahwat Zahir Dan Batin

:: Orang Yang Diperbolehkan Meninggalkan Puasa

Orang yg diperbolehkan meninggalkan puasa ada 5 orang sebagaimana di bawah ini, dengan syarat dan ketentuan sebagaiman di sub-bab yg tertera di atas.

Yang diperbolehkan ada 5 golongan, yakni:

1. Orang Yang Tidak Punya Kemampuan, Seperti karena Sakit Yang Apabila Berpuasa Akan Menambah Keuzuran

2. Orang Musafir

3. Org Yang Terlalu Tua Dan Amat Lemah

4. Orang Yang Teramat Sangat Lapar Dan Dahaga

5. Perempuan Hamil/Menyusui Yang Apabila Berpuasa akan Memudaratkan Diri/Anak Yang Disusui Itu.

No comments: